ARGENTOMETRI FAJANS
PENETAPAN KADAR KI
DISUSUN OLEH :
Nama : Muthmainah
NPM : 1115003261
PRODI D III FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2015
I.Tujuan
Mahasiswa dapat menetapkan kadar KI
secara argentometri fajans
II. Prinsip Reaksi
Absorbsi
III.Reaksi Kimia



1
mol AgNO3 ~ 1 mol KI
1 Grek
Valensi : 1
BM KI : 166,01
IV.
Alat Dan Bahan
A.Alat:
Labu
takar
Neraca
Erlenmayer
Gelas
ukur
Pipet
tetes
Pipet
volume
Beaker
glass
Statif
dan klem
Buret
B.Bahan
:
Kristal
AgNO3
Indikator
eosin
Indikator
PP
Asam
asetat
Kristal
NaCl
V.
Cara kerja
A.hitung
dan buatlah prosedur pembuatan indikator eosin 0,1 % sejumlah 25 mL
*perhitungan
0,1/100
x 25 = 0,025 g
*prosedur
1.Ditimbang
kertas perkamen dulu,kemudian dicatat
2.ditimbang
eosin 0,1% sejumlah 0,025 g
3.dimasukkan
kedalam gelas ukur
4.dilarutkan
dengan aquadest secukupnya,gojog hingga larut
5.dicukupkan
dengan aquadest
6.dihomogenkan
B.hitung
dan buatlan prosedur pembuatan larutan NaCl 0,05 N sebanyak 500 mL!
*perhitungan
mL/1000
x N x BM/val = g
500/1000
x 0,05 x 58,44/1 = 1,46 g
*prosedur
1.ditimbang
ketas perkamen kemudian dicatat
2.ditimbang
kristal NaCl sejumlah 1,46 g
3.
dimasukkan kedalam labu takar 500 mL
4.dilarutkan
dengan aquadest secukupnya,gojog hingga larut
5.
dicukupkan dengan aquadest hingga tanda batas
6.dihomogenkan
C.
hitung dan buatlah prosedur pembuatan larutan AgNO3 0,05 N sebanyak 500 Ml !
*
perhitungan
mL/1000
x N x BM /valensi = g
500/1000
x 0,05 x 169,87/1 = 4,24 g
*prosedur
1.ditimbang
kristal AgNO3 sebanyak 4,24 g
2.dilarutkan
dengan aquadest secukupnya,gojog hingga larut
3.dicukupkan
dengan aquadest hingga tanda batas
4.homogenkan
D.hitung
dan buatlah prosedur pembuatan larutan asam asetat 6N sebanyak 50 mL !
*perhitungan

BM
= 98 % x 1,05 x 1000 /60,05 x 1
= 17,1357 N
ð V1.c1 = V2.c2
ð V1.17,1357 = 50.6
ð V1 = 17,50 mL
*prosedur
1.dipipet
seksama 17,50 ml
2.dimasukkan
kedalam labu takar 50 ml yang
sebelumnya telah diisi aquadest sedikit
3.dilarutkan
dengan aquadest secukupnya,gojog hingga larut
4.dicukupkan
volumenya hingga tanda batas
5.homogenkan
VI.
prosedur penetapan kadar
1.
Diukur
seksama 10 ml KI dimasukkan kedalam erlenmayer
2.
2.
Ditambah 40 mL aquadest
3.
Ditambah
1 ml asam asetat 6N
4.
Ditambah
indikator eosin 0,1 %
5.
Dititrasi
dengan larutan standar AgNO3 0,05 N sampai terjadi endapan merah bingu/ungu
VII.
data hasil penimbangan dan prosedur
A.Pembuatan
indikator eosin 0,1% sejumlah 25mL
1.Data
penimbangan
k.timbang + zat = 0,375
k.timbang
+ sisa = 0,35
-
zat = 0,025
2.
prosedur
1.
ditimbang kertas perkamen kemudian dicatat
2.
ditimbang eosin 0,1% sejumlah 0,025 g
3.
dimasukkan kedalam gelas ukur
4.
dilarutkan dengan aquadest
5.
diaduk hingga larut
6.
homogenkan
B.
pembuatan larutan NaCl
1.Data
penimbangan
k.timbang + zat = 1,38 g
k.timbang
+ sisa = 0,34 g
-
zat = 1,44 g
2.perhitungan
kadar larutan NaCl sesungguhnya
N =
gr/BM x 1000/ml x valensi
= 1,44/58,44 x 1000/500 x 1
= 0,0492 N
3.
prosedur
a.ditimbang
NaCl sejumlah 1,44 g
b.dimasukkan
kedalam labu takar 500 ml
c.
dilarutkan dengan aquadest secukupnya
d.
digojog hingga larut
e.
dicukupkan dengan aquadest hingga tanda batas
f.homogenkan
C.pembuatan
indikator K2CrO4
1.data
penimbangan
k.timbang
+zat = 2,85 g
k.timbang
+sisa = 0,36 g
-
zat =
2,49 g
2. prosedur
pembuatan
a.ditimbang
K2CrO4 sebanyak 2,49 g
b.
dimasukkan kedalam beaker glass
c.
ditambah aquadest secukupnya,aduk hingga larut
d.
dicukupkan aquadest
e.aduk
hingga homogen
D.pembuatan
AgNO3
1.data
penimbangan
k.timbang
+ zat = 4,65 g
k.timbang
+ sisa = 0,37 g
-
zat = 4,28 g
2.prosedur
a.ditimbang
AgNO3 sebanyak 4,28 g
b.
dimasukkan kedalam labu takar
c.
dilarutkan dengan aquadest secukupnya,gojog hingga larut
d.
dicukupkan volumenya hingga tanda batas
e.
dihomogenkan
3.data
standarisasi AgNO3 sesungguhnya
I. 13,00 – 25,00 = 12,00 mL
II. 26,00 – 38,00 = 12,00 mL
III.
13,00- 24,00 = 11,00 Ml
ð Vol.rata’’ = 11,66 mL
4.
Perhitungan konsentrasi AgNO3 sesungguhnya
V1.N1 (primer) = V2.N2
(sekunder)
11,66. C1 =
10.0,05
C1 = 0,428 N
5.prosedur
standarisasi
a.masukkan
larutan AgNO3 50 ml kedalam buret
b.
dipipet dengan seksama10 ml larutan baku NaCl,dimasukkan kedalam erlenmayer
c.
ditambah 49 ml aquadest dan 4 tetes indikator K2CrO4
d.
dititrasi dengan larutan baku AgNO3 sampai terbentuk endapan coklat merah muda
E.penetapan
kadar KI
a.data
orientasi
-dengan
pempipetan 5ml,jumlah AgNO 0,05 N yng dihabiskan sebanyak :
I.
00,00-16,00 = 16,00 ml
b.data
titrasi
I .
12,00 – 27,00 = 15,00 ml
II.
00,00 – 15,00 = 15,00 ml
III.
16,00 – 30,50 = 14,50 ml
^
dicari volume rata rata nya dengan menggunakan data yang mempunyai selisih
terkecil yaitu pada data I dan II ,MAKA volume rat ratanya adalah 15,00 mL
c.perhitungan
kadar KI

ml sampel x 1000

10 x 1000

10.000

10.000
= 1,06 % b/v
VII.kesimpulan
Jadi,dari hasil
percobaan tersebut kadar KI adalah 1,06 %
Tidak ada komentar:
Posting Komentar